Selasa, 14 Desember 2010

Pulau Randayan (3)

Tanggal 10 September 2010.
Rombongan yang berangkat kali ini cukup ramai sekitar 45 orang.
Para Peserta

Kami hanya menggunakan 1 bus karena bertepatan dengan hari raya Idul Fitri sehingga hanya sedikit bus yang beroperasi. Beberapa peserta terpaksa harus duduk diatas bus. Mereka pasti kedinginan sebab selama perjalanan kami dari pontianak menuju sui-pinyuh di temani oleh rintik gerimis.

Setibanya di Dermaga teluk suak air laut masih surut dan kapal belum dapat merapat ke dermaga. setelah 2 jam menunggu air laut masih juga belum pasang, akhirnya kami menggunakan sampan(perahu kecil) untuk mengantar kami dari dermaga menuju kapal.


Semua tampak bersemangat saat tiba di pulau randayan.
Tanpa bersabar, mereka langsung berenang di laut dan snorkling.
7 Bidadari.
Snorkling
Mencari Kerang

Setelah selesai merapikan semua barang-barang bawaan kami, saya segera mengunjungi Pak Kurniadi, dari dialah saya memperoleh informasi seputar cuaca di pulau randayan dan berkat doa dialah kami bisa sampai di pulau randayan dengan selamat.
Tidak banyak waktu bagi saya untuk berbincang dengannya sebab saya harus segera beranjak mengurus segala sesuatu untuk keperluan para rombongan.
Makan Siang
Berbaris dengan Rapi


Sunsets

Malam hari kami berbincang-bincang di pantai sambil menikmati cemilan dan ada juga yang memancing di dermaga.
Malam yang sejuk
Angin malam yang dingin
Makan Malam
Makan Malam
Santai

Beberapa peserta sudah lelap tertidur di kamar dan ada juga yang tidur di pantai ("tidur beralaskan pasir putih,beratap langit dan awan,ber-AC alami, di terangi cahaya bulan dan dibangunkan oleh terik matahari")
Pagi yang Cerah
Melihat Sunrise meski masih ngantuk

Hari ke-2 di pulau randayan kami lalui dengan jalan-jalan, berenang,snorkling,memancing,bersantai dibawah rindang pohon, dan lainnya.
Di depan Villa

Juara Kecamatan vs Juara Kelurahan
Para Gadis

Para Lelaki

Hari ke-3.
Pagi ini sangat berkesan bagi saya, ketika sedang asyik snorkling saya di kejutkan oleh 20-an ekor anak ikan hiu yang terjerat oleh pukat yang di pasang oleh nelayan setempat. selain ikan hiu juga ada ikan pari, ikan buntal(jika dipukul badannya akan membesar dan bulat), kepiting,lobster dan ikan-ikan lainnya. Sungguh kesan yang sangat menyenangkan bisa melihat ikan-ikan itu dari dalam laut.
Ikan Hiu
Ikan Nemo yang Lucu
Ikan hasil jeratan pukat

Lobster dan Kepiting kami bawa untuk di masak (kami ambil dari pukat tanpa sepengetahuan pemiliknya,mungkin memang rejeki kami. hahahahah). Rasanya sangat lezat dan nikmat. seumur hidup baru kali ini saya menikmati Lobster. heehhehe
Lobster

Foto terakhir sebelum di masak. he3x

Tidak terasa hari sudah siang dan kami pun harus segera berkemas untuk segera pulang ke Pontianak.
Pulang dari Pulau Randayan
Naik Kapal
Pulang ke Pontianak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar